Tak bisa dipungkiri saat ini mencari tempat yang aman dari pencurian itu memang langka. Para tangan jahil dan tidak bertanggung jawab hadir di semua tempat. Kehadiran mereka ditengah-tengah kita terkadang tidak disadari. Sepertinya tidak ada tempat yang luput dari tangan –tangan jahil ini, Bahkan di tempat ibadah sekalipun. Banyak kasus yang terjadi dimana orang harus kehilangan barang saat melakukan ibadah baik di masjid atau mushola. Dan biasanya barang yang sering hilang itu adalah “ sandal ”. makanya ada orang yang bilang, kalau datang ke masjid pake sandal yang jelek saja. supaya tidak dicuri.
Tapi berikut ini ada tips aneh yang saya dapat dari seorang teman. Katanya sandal kita bisa aman jika melakukan hal dibawah ini. Inilah tips aneh untuk mengamankan sandal saat jumatan di masjid.
- Kalau mau aman, coba gembok sandalnya. Kalau melihat gambar ini pasti anda tersenyum bahkan mungkin tertawa. Ternyata sebegitu berharganya sandal berwarna hijau ini sehingga dirantai sedemikian rupa. Namun Sepertinya harga gembok lebih mahal dari sandalnya. Atau jika sandal anda memang mahal dan takut hilang, Tips ini boleh anda coba, nanti saat jumatan ya
- Sandalnya di tulisin kata-kata yang bisa nakut-nakutin si pencuri. Karna sandal jepit itu elastis, anda bisa membuat tulisan-tulisan yang bisa menakuti si pencuri sandal. Siapa tahu sipencuri ga jadi maling, jika melihat tulisan yang tertera di atas sandal.
- Membawa sandal saat shalat. Tips unik ini juga boleh di coba. Anda hanya menyelipkan sandal dibelakang celana atau sarung. Jadi kalau ada yang berniat mencuri, anda langsung bisa mengetahuinya.
Sahabat.. tips-tips tersebut memang aneh dan unik. Semoga yang membaca bisa terinspirasi. jadi.. hati-hati ya, amankan barang-barang berharga anda kapanpun ditempat manapun. Karena pencuri biasnya beraksi jika ada kesempatan. Dan.. Untuk para pencuri, sebaiknya segeralah bertobat sebelum kesempatan hidup anda berakhir.. selain berdosa, apa yang anda curi tidak akan membuat hidup anda tenang dan berkah.
Silahkan si SHARE..!
0 komentar:
Posting Komentar