Selamat Datang di Dunia Informasi Terkini...
VIDDYNEWS.BLOGSPOT.CO.ID - Media informasi dan pengetahuan disekitar kita
Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Keluarga. Tampilkan semua postingan
Merupakan Suatu kebahagiaan jika Allah mengkaruniakan seorang bayi mungil pada kita. Kehadirannya ditengah keluarga tentu memberikan kehangatan dan suasana yang berbeda. Meskipun kita semua tahu bahwasannya merawat dan mengurus seorang bayi itu tidak semudah yang dibayangkan. Untuk menjadi orangtua yang baik tentu kita harus banyak belajar. Dan Belajar itu bukan hanya dengan membaca buku atau bertanya pada orang yang berpengalaman dalam mengurus bayi. Tapi dengan membaca artikel yang isinya bercerita tentang “persitiwa yang dialami oleh seorang bayi” akan memperkaya informasi para orang tua baik itu para ibu maupun para ayah. Mereka akan tahu bagaimana cara menjadga bayinya dari hal-hal yang membahayakan. 

Sahabat. cerita ini mungkin akan menginspirasi para orangtua agar lebih berhati-hati dalam menjaga buah hati mereka. Dilansir dari today.com bahwasannya ada seorang bayi yang hampir terputus jarinya hanya gara-gara sehelai rambut. Mungkin anda akan bertanaya, bagaiamana bisa sehelai rambut mengancam jiwa seseorang? Dalam artikel ini saya akan membagikan kisahnya. Ini merupakan kisah nyata yang dapat dijadikan pelajaran dan peringatan bagi para orangtua. 

Para Ibu Harus Baca Gara-Gara Sehelai Rambut, Bayi Ini Hampir Diamputasi
Sahabat.. Suatu hari jika anda mendapati bayi anda menangis terus menerus, anda harus segera mencari sebab kenapa ia menangis. Jangan sampai anda mengalami kejadian tragis seperti yang dialami oleh Scott dan Jessica Walker ini. Scott dan Jessica Walker dari Wichita- Kansas mengalami kejadian yang cukup traumatis sekaligus jadi pelajaran bagi orang tua semua. Putri mereka bernama Molly yang berusia 19 minggu suatu hari menangis histeris saat makan siang. Molly terus rewel dan suhu tubuhnya mendadak meningkat.

Sebelumnya jesica tidak tahu apa yang menyebabkan bayinya menangis tiada henti. Lalu Karena suhu tubuh putrinya terus meningkat, Jessica berusaha untuk mengembalikan temperatur tubuhnya, agar kembali normal dengan melepas kaos kakinya. Betapa terkejutnya Jessica, ketika ia mengetahui ada sehelai rambut yang menjerat salah satu jari kaki putri kecilnya tersebut. 

Kondisi yang terjadi pada Molly itu disebut torniket rambut (hair tourniquet) di mana sehelai rambut tiba-tiba saja menjerat dan mengikat kuat jari kaki. Saking kuatnya dan kencangnya jeratan itu, sirkulasi darah menjadi terhambat bahkan bisa berhenti. Akan semakin buruk lagi jika hal itu tidak segera diatasi. Beruntung, jeratan rambut di jari kaki molly bisa cepat diketahui oleh ibunya, sehingga jeratan rambut itu tidak terlalu membahayakan Molly, seandainya terlambat ditangani mungkin kaki Molly terancam putus atau diamputasi. 

Kemudian setelah Jesicca mengetahui ada jeratan rambut dikaki bayi mungilnya, Jessica segera melepas jeratan rambut di kaki putri kecilnya itu, Dengan menggunakan pinset dan kaca pembesar.
Ayah Molly (Scott) telah membagikan pengalaman yang dramatis ini via facebook, dengan tujuan agar para orangtua yang memiliki bayi meningkatkan kewaspadaannya. Postingannya pun sudah di-share lebih dari 16 ribu kali dan di-like lebih dari 27 ribu kali. "Situasinya cukup menakutkan. Syukurlah bisa teratasi meski cukup mengerikan, dan kuharap orang lain tak mengalaminya jadi kuputuskan menuliskan pengalaman itu," tutur Scott. Baca juga, Berikan Asi Pada Bayi Anda, Jika Tidak Ingin Bayi Anda Mengalami Dua Jenis Gangguan Ini

Menurut Dr. Debi Gilboa, seorang pakar pengasuhan anak dan pengembangan anak mengatakan kalau torniket rambut merupakan salah satu hal yang sering dialami anak kecil. Hanya saja sayangnya tak semua orang tua paham atau tahu akan masalah ini. Torniket rambut bisa terjadi karena banyak orang tua yang punya rambut panjang dan bayi biasanya suka mengambil helaian rambut itu dan akhirnya menempel di popok atau kaos kaki. Dr. Debi juga mengingatkan para orang tua untuk lebih peka lagi jika anaknya rewel atau menangis. Bisa coba langsung cek jari-jari kakinya. Umumnya torniket rambut ini tak susah untuk dikenali dan bisa langsung diatasi dengan menggunakan pinset atau jepit rambut. Atau untuk lebih amannya bisa segera menghubungi dokter. 

Nah sahabat.. terutama para ibu yang mempunyai rambut panjang, Anda harus berhati- hati terhadap rambut yang jatuh tercecer. Agar tidak menempel pada bayi sebaiknya anda mengikat rambut anda saat berada di dekat bayi. Jangan lupa memeriksa bagian tubuh bayi usai mengganti popok atau mengganti bajunya. 

Peristiwa yang tertulis diatas semoga bisa menjadi pelajaran berharga. Jangan sampai kelalaian kita membuat buah hati kita menderita. Semoga bermanfaat..
Mengajak istri dan anak-anak jalan-jalan mungkin sudah biasa dilakukan oleh seorang suami atau seorang ayah. Pergi bertamasya atau jalan-jalan bersama keluarga tercinta merupakan kegiatan yang memang harus dilakukan di waktu tertentu. Kegiatan tersebut akan memberi dampak positif bagi seluruh anggota keluarga, salah satunya adalah semakin memperkuat ikatan batin antara anggota keluarga. Jadi disela kesibukan bekerja hendaknya Setiap ayah harus meluangkan waktu untuk keluarganya, setiap suami harus meluangkan waktu untuk istrinya agar selalu tercipta kedekatan hati diantara mereka. 

Sahabat Rumah Salam.. Baru-baru ini saya membaca sebuah artikel menarik tentang hal tersebut. Saya sendiri baru tahu ternyata Mengajak jalan-jalan seorang istri itu berpahala. Dan pahalanya bisa disamakan dengan pahala ketika seseorang melakukan I’tikaf di Masjid. Karena Apabila kita ikhlas menemani saudara kita sesama muslim dalam suatu urusan, maka ketahuilah bahwa pahalanya bisa lebih besar dari iktikaf sebulan di Masjid Nabawi. Ini berlaku juga untuk istri dan anak-anak anda.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri bersabda, yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA berikut : Dari Ibnu Umar RA bahwasanya dikisahkan suatu ketika ada seorang sahabat datang kepada Rasulullah SAW lalu diapun bertanya, “Ya Rasulullah, siapakah manusia yang paling dicintai Allah SWT? Dan adakah suatu amalan yang paling dicintai Allah SWT?” Maka Rasulullah SAW lalu menjawab, “Orang yang paling Allah cintai adalah orang yang paling memberi manfaat kepada sesamanya. Sedangkan amalan yang paling Allah SWT cintai adalah engkau menggembirakan hati seseorang muslim, atau engkau menghilangkan suatu kesukaran dalam hidupnya, atau engkau melunaskan hutangnya, atau engkau hilangkan kelaparannya.  Sungguh aku berjalan bersama seorang saudara (sesama muslim) di dalam sebuah keperluan itu lebih aku cintai daripada aku beriktikaf di dalam masjid ku (Masjid An-Nabawi) ini selama sebulan.” (Hadits Riwayat Ath-Thabrani dan dishahihkan Al-Albani dalam Silsilah Al-hadits Ash-Shahihah, no. 906.)

Mengajak Istri Jalan-Jalan Dan Belanja

Berkata Syaikh Muhammad bin shalih Al-Ustaimin rahimahullah,
“Menunaikan kebutuhan kaum muslimin itu lebih utama dibanding beriktikaf, karena manfaatnya lebih menyebar, manfaat ini lebih utama dibanding manfaat yang terbatas (bagi dirinya sendiri). Terkecuali manfaat yang terbatas tersebut adalah perkara penting dan wajib dalam Islam (misalnya shalat wajib atau lainnya).”

Sungguh begitu luar biasa besarnya pahala dibalik itu semua. Bayangkan hanya dengan menemani saudara sesama muslim saja, pahalanya setara iktikaf sebulan. Apalagi jika kita berlakukan terhadap istri atau anak – anak kita, karena mereka yang paling berhak didahulukan di antara kaum muslim yang lain. Baca juga, Inilah Bentuk Nafkah Batin Yang Di Inginkan Istri Dari Suami Mereka

Jadi wahai para suami dan para ayah.. jika suatu hari istri anda mengajak anda jalan atau meminta anda menemaninya belanja, temani istri anda dan lakukan dengan senang hati. Ataupun jika kebetulan anda punya waktu liburan, Ajak anak–anak anda untuk pergi liburan kesuatu tempat ” jika memiliki dana terbatas, anda bisa mengajak mereka jalan kesuatu tempat yang murah meriah. Hal ini dianggap penting dan merupakan bagian dari kebutuhan keluarga yang harus dipenuhi. 

Sebaiknya dahulukan istri dan anak anda. Jangan sampai terbalik ya.. karena umumnya jika seorang ayah atau seorang suami diajak keluar pergi menemani teman-temannya, biasanya mereka lebih bersemangat.. Tetapi jika istri dan anak-anak yang meminta ditemani, malah jarang diperhatikan dengan alasan kesibukan, padahal istri dan anak-anak adalah yang paling berhak untuk mendapatkan kebaikan dari suami atau dari ayah mereka.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Orang yang imannya paling sempurna diantara kaum mukminin ialah orang yang paling bagus akhlaknya di antara mereka, dan sebaik-baik kalian ialah yang terbaik akhlaknya terhadap para istrinya” (Hadits Riwayat At-Thirmidzi dan dishahihkan oleh Syaikh Al – Albani dalam As-Shahihah no 284)

Jadi untuk para suami atau para ayah usahakan sebisa mungkin untuk mengajak anak dan istri jalan – jalan Atau sekedar bercanda dan berkumpul bersama keluarga. Dan untuk para istri, jangan sampai ini dijadikan dalil untuk sering jalan – jalan atau berbelanja. Atau memaksa suami anda untuk mengikuti apa yang anda inginkan, saat suami memang benar-benar sibuk. Cobalah saling memahami kondisi masing-masing. Bicarakan setiap hal dan permasalahan dari hati kehati. Kedepankan cinta dan kasih sayang. Agar terhindar dari konflik. Semoga Allah melindungi keluarga kita dari hal yang buruk.

Semoga bermanfaat.. silahkan share..
Saat bercerai dengan suami, seorang istri harus melewati masa menunggu atau masa iddah sebelum menikah lagi. Dalam islam ada ketentuan waktu iddah yang harus dilewati seorang wanita jika akan melangsungkan pernikahan lagi atau membina keluarga lagi dengan laki-laki lain pengganti suaminya. Berdosa jika mereka melanggarnya. 

Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya mengapa masa iddah bagi wanita itu harus 4 bulan 10 hari? Tahukah anda bahwa aturan Waktu yang diisyaratkan oleh Islam ini bukanlah sesuatu yang bersifat asal dan tidak mengandung hikmah, dan aturan ini bukan hanya sekedar kesepakatan para ulama, tapi Allah telah memerintahkannya di dalam Al-Quran.

“ Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri itu) menangguhkan dirinya (beridah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis idahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat .“ (QS. Al-Baqarah: 234).

Ada Fakta Mengejutkan Dibalik Masa Iddah Seorang Wanita Yang Ditinggalkan Suaminya
Ternyata, apa yang ditetapkan Allah dalam Al-Qur’an tersebut memang memiliki keajaiban yang bersifat ilmiah. Hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian oleh Tim Peneliti dari Amerika Serikat (Dr.Jamal Eddin Ibrahim, seorang professor Toksiologi di Universitas of California dan Direktur Laboratorium Penelitian Hidup). dan penelitian tersebut telah menemukan kebenaran dan hikmah terbesar dari aturan Allah mengenai masa iddah wanita.

Masa iddah wanita itu selama 4 bulan 10 hari atau 130 hari. Dan ternyata sistem imun wanita (kekebalan tubuh wanita) mengungkapkan adanya sel-sel kekebalan khusus yang memiliki memori genetik yang akhirnya dapat mengenali benda asing atau obyek yang masuk dalam tubuh wanita dan juga turut menjaga serta menyimpan karakteristik sifat genetik obyek itu. Dan yang luar biasa adalah jika sel-sel tersebut hidup selama 130 hari didalam sistem reproduksi wanita.

Selain itu ada fakta lain yang mengejutkan di balik masa iddah tersebut. Jika ada perubahan benda asing yang masuk ke tubuh wanita seperti sperma sedangkan masa iddah belum habis, maka dipastikan akan terjadi gangguan pada sistem kekebalan tubuhnya. Ia akan lebih beresiko terkena penyakit ganas, seperti kanker rahim dan payudara. hal ini menjawab pertanyaan mengapa wanita tidak dibolehkan poliandri sedang lelaki boleh berpoligami. Bisa di baca tentang menjadi istri kedua bisa bahagiakah?

Logikanya Mungkin seperti ini, karena sel-sel khusus mempertahankan dan menjaga unsur genetik yang masuk pertama kali selama 130 hari, tidak boleh ada sel lain yang masuk ketubuh wanita. apabila pada masa iddah tersebut terjadi pernikahan lagi atau ada sperma lain masuk, seandainya terjadi kehamilan maka si janin akan membawa sebagian dari sifat genetik pada suami pertama dan sekaligus suami kedua.

Jadi sekarang sahabat Rumah Salam sudah tahu kan, bahwa ada fakta ilmiah atas hukum Allah tentang masa iddah seorang wanita yang ditinggalkan oleh suaminaya. Al-Qur’an itu benar dan semua aturan Allah itu memberikan kemaslahatan untuk Hamba-Nya.

 Silahkana di SHARE.. Semoga bermanfaat..
Anak adalah anugrah dari Allah yang harus kita jaga, Amanah yang harus kita pelihara dengan penuh cinta. Karena atas nama cintalah mereka lahir dan hadir di tengah kehidupan kita. Tak pantas rasanya jika para orangtua yang telah diberikan amanah berharga tersebut, memperlakukannya dengan semena-mena. Tak layak rasanya menghadapi sikap mereka dengan luapan emosi dan kemarahan. Kita memang tidak boleh mendidik mereka dengan kemarahan sedikitpun. Karena kemarahan hanya menciptakan kekerasan hati, kemarahan menjadi penyebab kelemahan mental anak-anak kita. Tidak sedikit anak-anak yang saat dewasa menjadi orang dengan pribadi kaku, kasar, pemurung dan pesimis. Sikap negatif tersebut muncul biasanya karena apa yang mereka terima di masa lalu. 

Sahabat.. sebagai orangtua yang baik kita harus terus belajar mengendalikan diri, melatih kesabaran dan memperbanyak ilmu. Agar kita mampu memberikan hal terbaik untuk anak-anak kita. Agar anak-anak kita kelak tumbuh menjadi pribadi-pribadi yang baik, cerdas, kuat, berani dan memiliki kepekaan hati. Dibawah ini ada sebuah kisah yang menyentuh. Kisah ini mengingatkan kita bahwa terkadang kita tidak menyadari sikap salah kita terhadap buah hati kita. Kisah ini menjawab pertanyaan, kenapa kita tidak boleh marah kepada anak-anak kita;

Pesan Untuk Para Ibu, Inilah Alasan Seorang Ibu Tidak Boleh Marah Kepada Anak Mereka
Suatu hari seorang ibu mengadu kepada seorang kakek tua. Ia menceritakan sikap anak-anaknya yang selalu membuat ia marah. Prilaku anak-anaknya yang susah diatur begitu menguras energinya setiap hari. Karena kelelahan, terkadang ia mengahdapi sikap anak-anaknya dengan kemarahan. Namun beberapa hari terakhir, Ibu tersebut mulai merasa lelah dan mulai menyadari kesalahannya.  ia bertekad untuk mengurangi marahnya, dengan menemui Sang Kakek bijak. Setelah mendengarkan semua cerita si ibu lalu sang kakek bijak memberikan sekantong paku dan mengatakan pada si ibu itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah...

Hari pertama ibu itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah....
Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar. Akhirnya tibalah hari dimana ibu tersebut merasa bisa mengendalikan amarahnya secara penuh dan tidak lagi cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada sang Kakek bijak, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari penuh dimana dia tidak marah...

Hari-hari berlalu dan si ibu itu akhirnya memberitahu sang kakek bijak bahwa semua paku telah tercabut olehnya. "Lalu sang kakek menuntun ibu tersebut ke pagar..……."Hmm....? Kamu telah berhasil dengan baik anakku...,..tapi, lihatlah lubang-lubang bekas paku ini, kayu pagar ini ,tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya, "ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan pada anakmu."Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini... di hati anakmu dan orang lain".

"Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu... tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf.... Luka itu akan tetap ada.……"

"Dan tahukah kamu bahwa luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik bahkan lebih sakit lagi karena terus tersimpan di batin bawah sadar anakmu ...."

Ambilah semenit saja dari waktu kita untuk merenungkan hal ini. Ibu tersebut terdiam dan tertunduk dalam. Ia menyesal dan sangat menyesal.. ia teringat hari-hari yang telah berlalu, betapa banyak hari yang ia lewati dengan penuh kemarahan dan ketidaksabaran, ia lupa bahwasannya ia tengah di uji..

Esok harinya, si ibu benar – benar berubah. Ia menjadi lebih sabar mengahadapi kenakalan anak-anaknya. Tak ada sedikitpun amarah, dan ternyata sikap lembut sang ibu berpengaruh terhadap anak-anaknya. Mereka menjadi baik dan penurut.

Sahabat.. cerita ini menjadi teguran buat saya, semoga buat anda juga para orangtua terutama para ibu. Anak-anak adalah cerminan kehidupan kita. Ingatlah.. Sikap kita sekarang menentukan kepribadian anak-anak kita dimasa mendatang. Semoga bermanfaat..

Banyak hal yang terjadi Dalam kehidupan berumah tangga. Bukan hanya hal yang indah-indah saja namun seiring bertambah masa terkadang kita menemui kondisi dimana terjadi perbedaan pendapat sehingga memicu konflik antara kita (suami atau istri). Pertengkaran mungkin saja terjadi diantara kita dan pasangan, jika ada seseorang berkata: “Saya tidak pernah bertengkar dengan isteri atau suami saya!” Kemungkinannya hanya dua, boleh jadi dia belum menikah, atau ia tengah berdusta.

Pertengkaran itu sebenarnya sebuah hal yang mewarnai proses kedewasaan dalam membangun rumah tangga, hanya saja terkadang kita salah dalam menyikapinya. Jika saja setiap pasangan memahami etikanya, bertengkarpun kita bisa memberikan banyak hikmah, pelajaran dan evaluasi masing-masing pribadi agar berubah menjadi lebih baik. Dalam pertengkaran, biasanya setiap kata yang terucap mengandung muatan perasaan yang sangat dalam meski dalam luapan emosi.

Sahabat jika anda menemukan kondisi yang tidak nyaman ini, ada enam hal penting yang harus anda lakukan saat bertengkar dengan suami/istri dirumah:

Tujuh Hal Penting Yang Harus Dilakukan Oleh Suami Atau Istri Saat Bertengkar
  1. Jangan marah di depan anak anak kita: ingatlah bahwa Anak kita adalah amanah, buah cinta kasih, bukan buah dari kemarahan dan kebencian. Dia lahir dan hadir ditengah kita untuk membawa cinta dan kehangatan. Mereka tidak layak melihat pertengkaran kita,oleh mereka lihat hanya hal-hal terbaik dari kita. Berusahalah untuk tidak menunjukan kemarahan kita di depan mereka. Karena Anak yang melihat orang tuanya bertengkar, pasti bingung harus memihak siapa. Membela ayah, bagaimana ibunya. Membela ibu, bagaimana dengan bapaknya. Kata-kata dan luapan emosi orang tua yang bertengakar dapat mempengaruhi psycology anak. Mulai dari sekarang Kita harus berani berkata : “Hentikan pertengkaran !” ketika anak datang, lihat mata mereka, dalam binarannya ada rindu dan kebersamaan. Ada cinta dan sejuta harapan.
  2. Harus ada yang mau mengalah atau diam sementara: dalam peretengkaran Cukup seorang saja yang marah-marah, yang lainnya harus menunggu sampai yang satu reda. Untuk urusan marah tidak boleh berjama’ah, seorangpun sudah cukup membuat rumah jadi bertambah panas. Cobalah menarik nafas panjang kemudian beristighfar. Anda harus tetap diam saat dia bicara daan Tatap mata passangan kita dengan penuh cinta. dengan diam itulah anda sebenarnya telah telah beramal sholeh, menjadi jalan bagi tersalurkannya luapan perasaan hati orang yang anda sayangi. 
  3. Marahlah hanya untuk persoalan yang sedang dihadapi saja: saat marah jangan pernah mengungkit hal yang telah berlalu. Siapapun jika diungkit kesalahan masa lalunya, pasti terpojok, sebab masa silam adalah bagian dari sejarah dirinya yang tidak bisa ia ubah. Siapapun tidak akan suka dinilai dengan masa lalunya. Sebab harapan terbentang mulai hari ini hingga ke depan. Dalam bertengkar pun kita perlu menjaga harapan, bukan menghancurkannya. Karena sejak awal bangunan ini terbangun atas cinta dan kerelaan saling menerima. Disaat seorang suami terlambat pulang dan istri marah, maka kemarahan atas keterlambatan itu sekeras apapun kecamannya, sesungguhnya itu adalah “ungkapan rindu yang keras”. Tapi bila itu dikaitkan dgn seluruh keterlambatan yang pernah dilakukan, minggu lalu, awal bulan kemarin dan dua bulan lalu, maka itu membuat ia merasa terpuruk jatuh.
  4. Begitu pula saat istri melakukan kesalahan, jangan pernah menghubungkan dengan kesalahan lain yang pernah dilakukannya. Jika suami dalam marahnya selalu menghubungkan dgn kesalahan istri kemarin, tiga hari lewat, minggu lalu plus tuduhan “Sudah tidak lagi mencintai”, maka anda telah meragukan cintanya bahkan bisa membunuh cintanya. Ini berlaku sebaliknya. Padahal  jika cinta anda dan pasangan mati, siapa yang susah...? jadi...marahlah tapi untuk kesalahan semasa, kita tidak  hidup di minggu lalu, tapi kita ada bersamanya dihari ini..
  5. Saat marah jangan sekali-kali bawa nama keluarga: saat anda terlibat pertengkaran dengan pasangan jangan pernah menyebut hal yeng berhubungan dengan anggota keluarga yang lain. Apalagi bawa-bawa ibu atau ayah kita. Masalah yang sedang di perdebatkan adalah masalah anda berdua. Bijaklah dalam bersikap. Hindari kata-kata atau luapan emosi yang membahas tentang status ekonomi keluarga. Latar belakang status ekonomi antara pasangan suami istri itu tidak layak dibahas. Meski kondisinya mungkin jauh berbeda, ada yang berasal dari latar belakang keluarga berada sedangkan yang lainnya dari keluarga sederhana, anda tidak boleh mencela status ekonomi pasangan anda. Misalnya “emang keluarga kamu punya apa”? dan lain-lain. Hal itu jika terungkap saat pertengkaran terjadi, tentu saja akan menyakiti hati dan mampu melukai. 
  6. Jika marah jangan lama-lama: kata orang soleh jangan marah lebih dari satu waktu shalat. Pada setiap tasyahud akhir dalam shalat kita berkata : “Assalaa-mu ‘alaynaa wa ‘alaa ‘ibaadil-ahissholiihiin” Ya Allah damai atas kami, demikian juga atas hamba-hambamu yang sholeh …. seandainya setelah mengucap salam dan mengakhiri shalat kita masih menyimpan amarah pada suami atau istri kita, berarti kita telah mendustai-Nya, padahal nyawa kita ada dalam genggaman-Nya. Jadi marahlah sepuasnya kala senja, tapi habis maghrib harus terbukti lho itu janji dengan Ilahi ….. Marahlah habis Shubuh, tapi jangan lewat waktu dzuhur, Atau maghrib sebatas isya … 
  7. Pertengkaran tidak perlu diketahui orangtua masing-masing: orangtua saya pernah berkata “ ibu dan ayah tidak terlalu berharap pemberian harta dari kalian, melihat kalian hidup akur dan bahagia saja sudah cukup”. Hmm.. kata-kata itu masih selalu terngiang ditelinga saya. Jadi tunjukan kepada mereka kalau kita hidup bahagia dengan pasangan kita. Jangan sampai mereka tahu masalah yang terjadi dalam keluarga kecil kita. Apalagi mendengar pertengaran kita. Cukup kita saja. karena itu akan menjadi beban buat mereka.
  8. Jika masih saling mencinta, kita harus saling mema’afkan: selama ada cinta, bertengkar hanyalah “proses belajar untuk mencintai lebih kuat”. Bukalah hati kita.. pertengkaran yang berlarut tidak banyak memberi manfaat, melainkan hanya memperkeruh masalah yang terjadi. Bukalah mata.. Ternyata ada yang masih setia dengan kita walau telah kita maki dan kita benci meski hanya sesaat. Dialah suami atau istri kita yang selalu mendampingi kita dalam berbagai kondisi dan keadaan. Maafkanlah kesalahannya dan lupakan. Lakukanlah perbaikan bersama.. jangan biarkan pertengkaran menutup mata kita akan kebahagiaan yang akan Allah karuniakan dikehidupan mendatang.

Semoga bermanfaat dan mampu memberi inspirasi..
Bagi orangtua yang memiliki anak usia 3-6 tahun mungkin tak jarang melihat mereka mencoret tembok dirumah. Tembok yang semula rapih, terlihat berubah menjadi tembok yang kotor karena coretan-coretan crayon, spidol atau sejenis alat tulis yang lain. Kadang bagi sebagian orang yang senang kerapihan, coretan tembok yang tak beraturan itu dianggap mengganggu. Namun sebagian orang lainnya mengganggap itu tidak masalah.

Nah sahabat.. saya akan sedikit bercerita mengenai pengalaman pribadi. Beberapa tahun yang lalu, saya pernah datang kesebuah rumah yang hampir 80 % permukaan temboknya dihiasai coretan-coretan dengan aneka warna. Dahulu sebelum menikah dan memiliki anak, saya menganggap itu kurang baik. Bahkan Saya berpikir hal itu salah karena orang tua pemilik rumah membiarkan anak-anak mereka menggambar dimedia yang tidak seharusnya. Saya juga berpikir, dengan membiarkan anak-anak mencoret di sembarang tembok berarti secara tidak langsung mereka mengajarkan anak-anak tindakan yang asal dan semaunya. Padahal setelah sekian tahun berlalu, saya melihat anak-anak mereka memang tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas dan bertanggung jawab. ternyata.. anggapan saya pada waktu itu salah besar. 

Dan Kini setelah saya sendiri punya anak dan banyak belajar tentang “pendidikan parenting” saya mencoba untuk memahami anak-anak secara psikologis dan saya juga sedang belajar bagaimana menjadi orangtua yang baik untuk mereka. Saya sekarang mengerti bahwa mencoret tembok itu adalah bagian dari pendidikan menumbuhkan daya kreatifitas pada anak. Jika anda ingin anak anda tumbuh menjadi anak yang cerdas dan kreatif anda tidak boleh melarangnya.

Alasan Tidak Melarang Anak Anda Saat Mencoret Tembok
Pagi ini saya ingin berbagi ilmu dengan sahabat Rumah Salam semua dari apa yang saya baca tentang alasan kenapa kita tidak boleh melarang anak mencoret tembok?

Sahabat... Kreativitas merupakan bagian dari proses pembelajaran untuk semua anak-anak,  Menggambar atau mencoret, adalah bagian dari proses pembelajaran tersebut. membuat coretan di tembok bagi mereka adalah kesenangan. secara natural anak-anak pada umumnya memiliki kreatifitas dan rasa ingin tahu yang cukup tinggi yang mendorongnya untuk bereksplorasi. Mereka sangat tertarik dengan hal-hal yang baru, makanya mereka senang Bereksperimen dengan benda-benda seni seperti crayon, spidol dan kapur atau benda lainnya. 

Ketika mereka mencoret tembok dengan crayon, spidol, atau kapur, mereka akan belajar hubungan antara alat yang mereka pegang di tangannya dengan coretan yang mereka buat di tembok. Anak tidak mengerti bahwa hal tersebut salah pada awalnya, mereka hanya melihat tembok sebagai kanvas yang besar dan kosong untuk mereka isi. Jadi ketimbang membuat coretan-coretan di buku gambar, anak-anak umur 2-4 tahun tampaknya memang lebih suka membuat “mahakarya” mereka di tembok rumah.

Menurut seorang ahli psikolog dari Aminfainstitute - Lembaga Riset dan Konsultan Edukasi Berbasis Brain Based and Holistic Learning (Tb. Amin Fa) "Anak-anak lebih asyik saat menggambar di tembok. Kenapa? Karena saat menggambar di tembok, mereka (merasa) ikut terlibat di dalam kisah yang mereka gambarkan. Melalui bidang yang lebih luas, mereka lebih bebas menggambar dan masuk ke dalamnya” . Rasa terlibat dalam dunia di dalam gambar itu tidak akan didapat ketika anak menggambar di bidang kertas.

"Anak-anak yang lebih kecil menjelajahi tembok karena suka mewarnai bidang apa saja. Hal ini berbeda dengan anak-anak usia 3-4 tahun, di mana perkembangan fisik membuatnya lebih mudah menggambar dengan merentangkan tangan di depannya ketimbang di bawahnya.Becky Bailey, PhD. - Penulis buku There's Gotta Be a Better Way.

Menggambar di tembok memberi posisi yang lebih nyaman, karena memungkinkan kontrol tangan dan mata yang lebih baik. Dengan cara ini, menggambar menjadi jauh lebih menyenangkan bagi si kecil. Menggambar di meja akan mulai menyenangkan ketika anak baru lepas dari taman kanak-kanak. Nah, sebelum anak menyelesaikan TK-nya, Anda mungkin memang harus merelakan tembok rumah menjadi ekspresi kebebasan anak.

Agar anak-anak tetap bisa berekspresi, menurut saya anda perlu menyediakan ruangan khusus dimana mereka bisa mencoret atau menggambar seluas yang mereka inginkan. Arahkan mereka agar berekspresi di ruangan tersebut. belikan crayon yang memenuhi standar produk, dan sebaiknya anda tidak memberikan anak-anak spidol atau kapur. Spidol mengandung zat yang dapat membahayakan kesehatan anak. Sedangkan kapur debunya bisa terhisap oleh anak. Anda mungkin bisa memilihkan produk yang aman untuk kesehatan mereka, usahakan membeli produk yang terbuat dari bahan-bahan alami tanpa bahan kimia yang berbahaya.

Mulai dari sekarang biarkan anak-anak Mencoret atau menggambar. Jangan larang anak Anda untuk bisa berekspresi, berkreativitas dan berimajinasi yang disalurkannya dengan mencoret tembok rumah, Biarkan mereka menjadi dirinya sendiri dengan demikian mereka  akan tumbuh menjadi anak yang pintar dan penuh kreativitas.
Setiap orang pasti pernah merasakan yang namanya sakit hati. Sakit hati bisa muncul saat seseorang merendahkan kita, menghina, atau mengejek kita. Perasaan tersebut mungkin wajar dialami oleh siapa saja, namun yang tidak wajar adalah membalas sakit hati pada mereka yang menyakiti atau menyimpan dendam di hati. Perasaan negatif tersebut itulah, yang sebenarnya secara tidak sadar akan merusak hati kita dan menguras energi yang kita miliki. Sakit hati tidak harus dibalas dengan hal yang menyakitkan kembali. Namun ada hal yang lebih positif yang bisa kita lakukan saat sakit hati. Inilah sepuluh point ampuh yang bisa mengobati sakit hati:
  1. Membuka diri untuk bersosialisasi: Rasa sakit hati bisa lebih mudah hilang apabila anda meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan orang lain daripada hanya diam dan duduk bersedih di rumah.  Oleh karena itu, cobalah untuk membuka diri pada orang lain dan ceritakanlah rasa sakit dalam diri anda pada orang-orang dekat yang bisa dipercaya.  Anda pasti akan merasa jauh lebih baik jika sudah melakukan hal ini. Dengan bersosialisasi, pikiran dan wawasan kita juga akan lebih terbuka.  Kita tidak akan melulu terfokus pada hal-hal yang menyebabkan kegalauan dan kegusaran dalam hati.  Oleh karena itu, jangan ragu untuk bersosialisasi jika anda merasa sakit hati.
    sepuluh point ampuh untuk obati sakit hati
  2. Mencoba membahagiakan hati sendiri: Kebahagiaan adalah senjata yang paling ampuh untuk mengobati rasa sakit hati.  Jika anda ingin hati yang terluka lekas sembuh seperti sedia kala, cobalah untuk melakukan hal-hal yang anda sukai.  Ingat, hal-hal tersebut bisa berupa hadiah untuk diri anda sendiri, dan bisa juga berupa aktivitas yang benar-benar anda senangi. Untuk menyenangkan hati tidaklah harus selalu diikuti dengan biaya mahal.  Cara paling sederhana mungkin adalah dengan mengambil liburan satu hari untuk benar-benar rileks di rumah sambil menonton film favorit atau pergi ke restoran favorit anda bersama keluarga.
  3. Belajar berempati dan Kasihilah orang lain : Rasa sakit hati akan lebih  cepat hilang apabila kita menggunakan waktu kita untuk mengasihi dan menyayangi orang lain, dan bukan membenamkan diri dalam kesedihan atau kebencian.  Gunakanlah momen-momen ketika anda merasa sakit hati untuk membantu orang lain.  Bantu mereka dengan hal-hal sederhana, dan buat orang lain merasa bahagia. Ketika anda berhasil membuat orang lain merasa gembira, energi positif orang tersebut akan diserap oleh diri anda.  Jika anda menerima banyak energi positif yang bersumber dari kasih sayang, cinta, tawa, dan kebahagiaan, maka rasa sakit, dendam, dan kebencian di dalam hati akan hilang dan hati anda akan sembuh secara sempurna.
  4. Jalani dan Kembangkan pola hidup sehat: Pasti anda bertanya-tanya, apa hubungan pola hidup sehat dan sakit hati?  Yang jelas, sakit hati bersumber dari pikiran, dan pikiran kita akan terus menerus membawa kita pada kenangan buruk tersebut apabila tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.  Serangan dari pikiran-pikiran ini bisa juga mempengaruhi kesehatan tubuh apabila kita tidak mengonsumsi makanan bergizi dan melakukan pola hidup sehat. Berdasarkan penelitian para ahli, orang yang mengembangkan pola hidup sehat, makan teratur, dan olah raga setiap hari cenderung lebih bahagia dan lebih tahan stres maupun depresi.  Oleh karena itu, sangat penting untuk tetap menjaga baik-baik pola makan dan olahraga anda.
  5. Cobalah untuk Konsumsi coklat: Coklat terbukti sebagai salah satu bahan makanan yang memberikan energi positif dan biasa dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang sedih, stres, tertekan, dan depresi.  Ini karena coklat mengandung banyak vitamin, kalori, kafein, dan anti oksidan yang bisa membuat diri anda seolah-olah dialiri energi hangat ketika mengonsumsinya. Sepanjang tidak dilakukan secara berlebihan, mengonsumsi coklat sangat menyehatkan tubuh dan juga jiwa. Selain coklat batangan yang umum dijual, anda bisa juga meminum segelas coklat hangat sehabis mandi untuk mengusir jauh-jauh rasa sakit hati.
  6. Jangan sakiti diri sendiri : Prinsip yang paling penting ketika merasa sakit hati: jangan pernah untuk mencoba menyakiti diri sendiri.  Jangan terlalu menyalahkan diri anda atas semua rasa sakit yang kini anda derita.  Jangan pula mencoba menghukum diri anda, karena hal itu sama sekali tidak akan mengubah hal yang sudah terjadi dan justru bisa menambah derita yang anda alami.
  7. Jangan mengulang kesalahan yang sama : Ketika pada akhirnya anda bisa mengatasi rasa sakit hati, jangan pernah masuk ke dalam keadaan yang bisa membuat anda merasakan rasa sakit yang sama.  Misalkan jika rasa sakit anda terjadi karena hubungan cinta, maka jangan ragu-ragi untuk melupakan mantan pacar anda dan tutup segala kemungkinan untuk berkomunikasi dengannya. Jangan sampai anda terjebak pada pengalam yang tidak menyenangkan, karena jika anda merasakan lagi sakit hati karena suatu hal yang sama, hal ini akan jauh lebih menyakitkan dan bisa menimbulkan trauma.  Oleh karena itu, jangan mengulang kesalahan dan bertindaklah secara bijak.
  8. Cari hiburan yang membuat anda tertawa: Tertawa terbukti sebagai salah satu cara ampuh untuk menghilangkan rasa galau.  Ya, ada banyak hal yang bisa anda lakukan untuk bisa tertawa lepas, contohnya dengan menonton film komedi atau membaca komik bertema lucu.  Dengan tertawa, segala rasa nyeri dan sakit di dalam hati akan lebih cepat terobati dan anda pun akan segera terbebas dari sakit hati. Cara yang paling alami untuk tertawa adalah ketika anda melakukan sesuatu yang benar-benar anda sukai.  Jika anda benar-benar menikmati hal tersebut, anda tak hanya mendapatkan tawa, namun juga merasakah kepuasan yang sangat berguna untuk menyembuhkan sakit hati.
  9. Menulis buku diary: menulis diary mungkin terdengar klasik dan kuno di masa yang serba modern ini, tapi inilah Salah satu cara yang cukup ampuh untuk mengatasi sakit hati.  Ini mungkin biasa dilakukan oleh para wanita, namun tidak salah juga kalau dilakukan oleh laki-laki. Cobalah untuk menumpahkan segala kekesalan, kemarahan, kesedihan, dan perasaan lain yang terpendam yang menyebabkan sakit hati.  Cobalah untuk terus dan terus menulis sampai anda merasa benar-benar lega dan rasa sakit hati pun perlahan-lahan menghilang. Di beberapa kasus, ada tulisan diary yang akhirnya bisa diangkat menjadi sebuah karya sastra yang bahkan dibaca oleh orang-orang di seluruh dunia.  Oleh karena itu, daripada anda terus menerus merasa tersakiti, tuangkanlah semua kesakitan-kesakitan tersebut ke dalam buku harian, dan anda akan merasa jauh lebih baik. Jangan menulis di media sosial, karena hal tersebut akan memicu koment dari orang luar yang malah bisa membuat anda tambah sakit hati.
  10. Perbaiki hubungan anda dengan Allah dan ambil hikmah dari pengalaman anda: Ingat, anda tidak sendirian di dunia ini.  Jika anda merasa rasa sakit hati yang dialami sudah terlalu berat untuk ditanggung, cobalah untuk berdoa dan minta pertolongan pada Sang Pencipta.  Dekatkanlah diri anda pada Tuhan, dan percayalah bahwa ia bisa mengobati semua rasa sakit di hati anda. Dan dari setiap pengalaman buruk pasti selalu ada pelajaran yang kita petik.  Begitu juga dari suatu hal yang bisa mengakibatkan kita merasakan sakit hati, pasti selalu ada hikmah yang terkandunga di dalamnya.  Manfaatkanlah pengalaman ini untuk kembali melihat ke dalam diri anda sekaligus berdiskusi denga-Nya.  Cobalah untuk menemukan nilai-nilai positif dari hal-hal yang menyakiti anda. Gunakanlah saat-saat yang membuat anda terluka sebagai suatu cambukan untuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana di masa depan.  Manfaatkanlah saat-saat anda merasakan sakit hati ini untuk menjadi motivasi agar lebih sukses di masa depan.
Salah satu Kewajiban seorang Laki-laki yang sudah menikah adalah memberikan nafkah lahir dan batin pada wanita yang di nikahinya. Jika tidak melakukan kewajiban tersebut, mereka berdosa karena hukum agama yang mengatur tentang pemberian nafkah pada istri sudah jelas. Namun ketika berbicara tentang nafkah, apa yang tergambar dalam pikiran anda? Mungkin kita akan menafsirkan bahwa nafkah itu adalah pemberian seorang suami kepada istrinya. Sebenarnya tanpa kita sadari terkadang kita salah memaknai arti nafkah. Kebanyakan Kita mungkin berpikir bahwa nafkah lahir itu berupa materi yang wujudnya terlihat sedangkan nafkah batin itu adalah pemenuhan kebutuhan biologis saja. Padahal nafkah batin bukan hanya sebatas itu, menurut kebanyakan kaum ibu nafkah batin tidak selalu terletak pada pemenuhan kebutuhan biologis melainkan ada yang lebih dibutuhkan oleh mereka. Mungkin “iya” di awal pernikahan. Tapi seiring perjalanan usia pernikahan, hadirnya berbagai masalah juga kelelahan dalam proses berumahtangga, nafkah batin yang tadinya identik dengan hal yang bergelora, sekarang berubah biasa saja.

inilah bentuk nafkah batin yang di inginkan istri dari suami mereka

Beberapa point dibawah ini mungkin dilihat dari sisi humanisme wanita. Setidaknya, sejauh ini menurut pengalaman saya sebagai seorang istri juga sebagai seorang ibu dan juga pengamatan hasil obrolan saya dengan sejumlah ibu, sesungguhnya inilah bentuk nafkah batin yang diharapkan istri dari suami mereka:
  1. Para Suami Rela meluangkan waktu dari kesibukannya untuk membantu pekerjaan rumahtangga. Pekerjaan ibu atau istri dirumah tidak ada habisnya. Waktu luang untuk ongkang kaki atau duduk manis menonton televisi mungkin menjadi sesuatu yang langka. Beberapa jam saja “diam” ( tidak melakukan apa-apa) dipastikan pekerjaan ibu akan semakin bertambah dan menggunung. Piring dan cucian yang menumpuk, dapur berantakan, teras yang kotor, dan.. Mungkin masih banyak lagi yang lain. Buat para ayah atau para suami, cobalah saat anda pulang bekerja bisa sedikit rapih. Simpan baju bekas pakai anda ditempat yang semestinya, bukan dilempar atau disimpan semaunya. Belum lagi langsung perintah minta ini dan minta itu. Apalagi masih ditambah komentar tentang kondisi rumah yang tidak rapi, atau anak-anak yang belum mandi.. jika para ibu memiliki suami seperti ini sabar ya. Padahal jika saja para suami atau para ayah sepulang kerja bertanya dengan kata-kata yang lembut, “Mau dibantu apa sayang?” hmm..mungkin istri yang tadinya mau meminta anda membantu pekerjaan rumah, menjadi tidak tega meminta bantuan pada anda.
  2. Memberikan kepercayaan penuh untuk mengelola keuangan. Perlu diketahui bahwasannya Nafkah lahir, bukan soal berapa nominalnya. Tetapi terletak pada  seberapa terbuka suami terhadap istrinya. Keterbukaan dan komunikasi menjadi hal yang amat penting dalam hal ini. Hendaknya suami memberi kepercayaan kepada istri untuk mengelola keuangan rumah tangga, jangan mencurigai apalagi mengungkit-ungkit nominal yang diberikan atau mengatakan kalimat ini “Masa uang belanja belum juga seminggu udah habis? “ kalimat seperti ini terkesan menyalahkan istri. Padahal terkadang ada kebutuhan-kebutuhan rumah tangga yang harus dipenuhi yang sifatnya mendadak atau ada alat-alat dapur yang terpaksa harus dibeli. Ga mungkin juga kan ketika kita membeli peralatan dapur, menunggu izin suami dulu. Tapi pesan untuk para istri bukan berarti juga anda menggunakan uang belanja bulanan atau mingguan yang diberi suami seenaknya tanpa perhitungan dan tanggung jawab. Beli sesuatu itu harus sesuai kebutuhan tidak boleh berlebihan. Bagi para suami, istri anda akan merasa bahagia ketika anda percaya padanya. Lebih berbahagia lagi saat anda memberikan nafkah sambil mengatakan “Ini gajiku sayang, sekian rupiah.. kamu pegang ya, jika nanti tidak mencukupi untuk membiayai rumahtangga kita, sampaikan saja, aku akan bekerja lebih keras lagi,” hmm.. seorang istri pasti akan luluh hatinya dan tidak akan minta macam-macam tuh.
  3. Menerima istri apa adanya dan Tidak membandingkan istri dengan wanita lain. Seperti apapun keadaan istri sekarang, ingatlah bahwa ia adalah jodoh terbaik untuk anda. Dialah yang menerima anda dengan kelebihan dan kekurangan anda. Dialah yang selama ini mendampingi anda baik saat senang atau susah, yang merawat anda saat anda sakit, menguatkan anda saat terpuruk. Hargai pengorbanannya, jangan memuji wanita lain dihadapannya atau membandingkannya dengan wanita lain. Meski topiknya hanya sekadar warna Baju atau jilbab. Tidak ada wanita yang suka dibandingkan dengan wanita lain. Walaupun kalimat yang anda ucapkan bertujuan untuk memotivasi istri anda tetap saja hal itu akan menyakiti hatinya. istri suka dihargai sesuai keunikan pribadi mereka masing-masing.
  4. Luangkan waktu untuk ajak istri jalan-jalan. Istri manapun pasti senang jika diajak jalan-jalan. Tidak selalu berbelanja dan beli berlian.. cukup dengan mengajaknya makan siang, mengantarnya ke pasar, atau bahkan sesekali menggantikan tugasnya antar jemput anak. Itu sudah cukup menyenangkan baginya.
  5. Jadilah teman curhat dan pendengar yang baik. Seandainya para suami tahu, sifat alami wanita selain mempercantik diri demi Anda, adalah Curhat. Berikan ruang untuknya agar ia menyampaikan perasaannya pada anda. Dengarkan ceritanya, keluhannya, kesedihannya, impiannya.. Meski mungkin kadang terdengar sepele dan menimbulkan kantuk bagi Anda. Seorang istri akan merasa bahagia ketika suami merespon baik apa yang di ungkapkannya saat bersama suaminya. Hal ini baik dan dapat mencegah istri anda curhat ke orang lain. Karena jika curhatnya kesalah orang, maka akan berbahaya.
  6. Membiarkan istri tidur sampai pagi. Nah, inilah point akhirnya. Membiarkan istri tertidur lelap tanpa mengganggunya merupakan salahsatu cara menyayanginya. Terkadang ada waktu istri anda ingin tidur dengan puas sampai subuh, melepas kelelahan setelah seharian bekerja mengurus keluarga. Kadang... membiarkan istri beristirahat, dan tidak ribut dengan urusan “nafkah batin”, justru menjadi nafkah batin yang istimewa bagi para istri.
Itulah bentuk nafkah batin yang diinginkan istri dari suami mereka. Kalau point-point diatas itu dipenuhi.. Nafkah batin “ala bapak-bapak” lancar lah.. dan dijamin tanpa kendala.

Semoga bermanfaat,  silahkan di share agar banyak yang menerima manfaat dari tulisan ini. Dan agar pasangan-2 yang sudah menikah bisa saling memahami harapan masing-masing dari pasangannya.