Hati-Hati Menggunakan Softlens, Jika Tidak Ingin Kehilangan Mata Anda Seperti Pria Ini

Dahulu Softlens hanya digunakan sebagai alat bantu penglihatan sebagai satu terobosan baru bagi dunia kesehatan. Namun sekarang softlens bukan hanya digunakan sebagai alat bantu penglihatan melainkan sebagai life style atau gaya hidup. Sementara Banyak dari mereka pengguna softlens yang tidak tahu bahaya menggunakan softlens.

Padahal sebuah lembaga Asosiasi dari Amerika, American Optometric Association (AOA) mengungkapkan, penggunaan softlens dekoratif itu jika (hanya untuk memperindah bola mata semata) akan sangat berbahaya jika tanpa konsultasi dokter. Tanpa konsultasi ke dokter, kemungkinan besar para kosumen lensa dekoratif ini tidak memiliki pengetahuan yang cukup bagaimana membersihkan dan memasang lensa dengan baik. Jika hal ini terjadi, sudah pasti para konsumen tersebut akan menerima resiko berbahaya. Softlens dapat menginfeksi mata mereka dengan bakteri, atau kerusakan yang signifikan pada fungsi mata, dan yang lebih parah adalah kehilangan penglihatan atau kebutaan. Jadi jangan pernah menggunakan softlens dekoratif tanpa berkonsultasi dengan tim medis. Seperti yang terjadi pada pria bernama Julian Hamlin yang berasal dari Amerika ini. 

Julian hamlin warga Amerika yang berusia 23 thn. ia harus rela kehilangan mata kirinya karena softlens yang ia pakai. Julian bekerja sebagai seorang asisten di sebuah perusahaan. Julian menggunakan softlens Sejak thn 2010 lalu. softlens yang ia beli seharga 15 dolar atau senilai dengan Rp.180.000. Julian termasuk orang yang rajin, ia rutin membersihkan softlens dan menggantinya setiap sebulan. Ia menggunakan softlens dengan merk yang sama selama 2 tahun dan Ia tidak pernah beralih menggunakan merk lain.

Namun pada suatu hari ia merasakan hal yang anaeh pada matanya usai bangun tidur. awalnya ia mengira bahwa yang dirasakannya adalah sakit mata biasa, kemudian ia datang ke dokter untuk memeriksakan matanya. Ternyata Selama 3 hari setelah pemeriksaan, Julian harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kornea Mata sebelah kiri julian mengalami kerusakan. Yang pada akhirnya menyebabkan kebutaan. Bukan hanya itu bahkan Julian harus menggunakan alat bantu untuk mengeluarkan cairan yang berlebihan pada matanya, ia mengalami gloucoma dan kondisi matanya semakin hari semakin parah. Kondisi itulah yang membuat Julian harus mengalami operasi sebanyak 15 kali. Gara-gara softlens Ia juga harus rela kehilangan pekerjaan, Julian terpaksa Berhenti bekerja karena sejak sakit ia tidak mampu lagi mengangkat benda-benda berat meski hanya 2 pond. Mata Julian juga menjadi lebih sensitif makanya ia memutuskan untuk memakai penutup mata.

Dari pengalaman hidup yang sangat berharga ini, Julian mengingatkan kepada para pengguna softlens “Jangan anggap remeh hal yang terlihat kecil, softlens yang seharga 15 dolar akhirnya harus membuat saya kehilangan sesuatu yang paling berharga di dunia ini” 

Softlens dapat membahayakan mata, jika softlens yang digunakan adalah produk yang tidak sesuai standar. Biasanya softlens yang tidak sesuai standar dibuat dari bahan-bahan yang murah, mengandung klorin tinggi, seringkali menyebabkan mata kekurangan oksigen yang pd akhirnya membahayakan kornea anda. Jika kornea anda rusak ,otomatis penglihatan anda akan rusak juga (buta).

Berikut ini adalah Bahaya Menggunakan Softlens :

1. Softlens dapat mengIritasi mata atau membuat mata merah: Ini adalah bahaya softlens yang paling sering terjadi. Hal ini bisa biasanya disebabkan oleh beberapa hal seperti debu, pemakaian yang kurang benar dan terlalu lama. Agar tidak mengalami iritasi sebaiknya Anda hindari debu dan gunakan softlens dengan cara yang benar. Sterilkan tangan sebelum atau saat memakai softlens. Jangan dipakai terlalu lama. Tetes mata khusus softlens bisa rutin digunakan untuk memberikan efek lega saat memakainya.
2. Softlens dapat koyak dalam mata: Softlens jika koyak dalam mata, bisa membahayakan mata anda. ini bisa terjadi jika anda lupa melepas softlens saat tidur. karena Ketika tidur, softlens bisa bergerak-gerak di dalam mata dan bisa berisiko pecah dan mengenai bagian dalam mata anda. Tidak hanya itu, softlens dapat mengering karena tidak mendapatkan oksigen dan kadar air yang cukup. 
3. Softlens dapat mengInfeksi kornea: Bahaya infeksi kornea bisa terjadi jika softlens tidak terawat dengan baik. Bakteri, jamur dan virus dapat tumbuh di softlens dan membuat alergi pada mata. 

Sahabat Rumah Salam.. meski penggunaan softlens masih dibolehkan anda tetap harus berhati-hati karena menurut saya jika digunakan hanya untuk fashion, dampak negatifnya akan lebih banyak. Anda harus siap dengan resiko yang terjadi dikemudian hari. Bijaklah dalam menggunakan segala sesuatu. Silahkan di share agar semakin banyak orang yang dapat menghindari bahaya dari pemakaian softlens.