Neraka adalah Suatu tempat tinggal yang penuh dengan kengerian yang tidak bisa digambarkan dengan kengerian di dunia. Sejelek-jeleknya tempat tinggal dan seburuk-buruknya tempat kembali.
Itulah tempat tinggal yang bakal dihuni oleh orang-orang yang tidak mau tunduk dan taat kepada Allah subhanahu wata’ala dan itulah tempat kembali bagi orang-orang yang enggan terhadap petunjuk Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.
Bahasan tentang negeri akhirat seharusnya dijadikan topik utama bagi orang-orang yang beriman. Membahas tentang akhirat dan kejadian yang ada disana, merupakan Suatu kajian yang akan melembutkan hati, menundukkan pandangan, meneteskan air mata dan meredam hawa nafsu. Gambaran kehidupan akhirat akan membuat seseorang sedikit tertawa. Namun, apakah kita sudah siap mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan yang kita lakukan selama hidup di dunia?
Dari shahabat Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ رَأَيْتُمْ مَا رَأَيْتُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلاً وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا. قَالُوا: وَمَا رَأَيْتَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ: رَأَيْتُ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ.
“Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, seandainya kalian melihat apa yang aku lihat, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis.” Para shahabat bertanya: “Apa yang engkau lihat ya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam” Beliau shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Saya melihat Al Jannah dan An Naar.” (HR. Muslim Kitab Sholat no. 426)
Sahabat Rumah Salam.. kali ini saya ingin sedikit bercerita tentang kesaksiaan seseorang melihat kengerian di neraka. Dengan harapan siapapun yang membacanya dapat menambah rasa takut kita kepada Allah subhanahu wata’ala dan Mendorong untuk berlomba-lomba memperbanyak amal kebajikan sebelum ajal menghampiri..
Luas An Naar (neraka) memiliki area yang amat luas yang daya tampungnya tidak akan penuh meskipun dimasuki oleh orang–orang durhaka sejak zaman Nabi Adam sampai hari kiamat. Allah subhanahu wata’ala berfirman (artinya): “Pada hari itu Kami bertanya kepada Jahannam: “Apakah kamu sudah penuh?” Jahannam menjawab: “Masihkah ada tambahan?” (Qoof: 30)
Ayat di atas menggambarkan betapa luas dan besarnya Jahannam itu. Meskipun Jahannam dilempari dari seluruh jin dan manusia (yang durhaka) dari masa nabi Adam sampai hari kiamat nanti, namun belum bisa memenuhinya.
Dalam Al-Qur’an surat Al Mulk ayat 8 dan 9 Allah menunjukkan keadilanNya. Yaitu seorang hamba tidaklah disiksa melainkan setelah ditegakkan hujjah pada dirinya dan telah diutus seorang Rasul padanya. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman dalam ayat lainnya,
وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولا
“Dan Kami tidak akan meng’azab sebelum Kami mengutus seorang rasul.” (QS. Al Isro’: 15)
حَتَّى إِذَا جَاءُوهَا فُتِحَتْ أَبْوَابُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ رُسُلٌ مِنْكُمْ يَتْلُونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِ رَبِّكُمْ وَيُنْذِرُونَكُمْ لِقَاءَ يَوْمِكُمْ هَذَا قَالُوا بَلَى وَلَكِنْ حَقَّتْ كَلِمَةُ الْعَذَابِ عَلَى الْكَافِرِينَ
“Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: “Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?” Mereka menjawab: “Benar (telah datang)”. Tetapi telah pasti berlaku ketetapan azab terhadap orang-orang yang kafir. ” (QS. Az Zumar: 71)
1. Azab bagi orang yang mati bunuh diri sungguh sangat mengerikan.
Azab bagi orang yang mati bunuh diri sungguh sangat mengerikan. Bila dia mati bunuh diri menggunakan besi ditangannya, maka di neraka jahannam dia akan menikam perutnya secara terus menerus. Jika dia mati bunuh diri dengan memium racun, maka dia akan terus meminum racun dari neraka secara perlahan-lahan. Dan bagi orang yang bunuh diri loncat dari ketinggian, makan dia akan terus dijatuhkan ke dalam neraka Jahannam secara berulang selama-lamanya.
2. Gambaran neraka untuk para pezina
Azab bagi pezina laki-laki dan perempuan di neraka menurut sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah adalah mereka mempunyai tubuh yang besar dan buruk untuk dipandang, kemudian keluarlah bau busuk dari tubuhnya yang baunya seperti tempat pembuangan kotoran.
Gambar diatas juga memperlihatkan azab atau siksa untuk para pezina laki-laki dan perempuan. Organ penting Mereka akan ditusuk setiap detik dengan benda runcing dan tajam dan itu berlangsung secara terus menerus.
3. Gambaran neraka untuk orang yang rusak agamanya, kufur dan ingkar kepada Ayat-ayat Allah.
Itulah gambaran bagi manusia yang lalai terhadap perintah Allah SWTdan kufur terhadap ayat-ayat Allah. Semasa hidup di dunia ia selalu melakukan perbuatan dosa dan mengabaikan perintah Allah, mempermainkan agama dan tidak pernah beribadah dan tunduk pada perintahNya. Ia akan dibakar sampai kulitnya hangus, dan setelh hangus, kemudian Allah ganti dengan kulit yang baru lalu dibakar lagi. Hal tersebut akan berlangsung sepanjang hidup. tanpa akhir..
4. Gambaran neraka bagi yang tidak berhasil melewati jembatan Shirot.
“Dan Neraka Jahannam itu memiliki jembatan yang lebih tipis dari rambut dan lebih tajam dari pedang. Di atasnya ada besi-besi yang berpengait dan duri-duri yang mengambil siapa saja yang dikehendaki Allah. Dan manusia di atas jembatan itu ada yang (melintas) laksana kedipan mata, ada yang laksana kilat dan ada yang laksana angin, ada yang laksana kuda yang berlari kencang dan ada yang laksana onta berjalan.
Dan para malaikat berkata: ”Rabbi sallim. Rabbi sallim.” ( ”Ya Allah, selamatkanlah. Selamatkanlah.”) Maka ada yang selamat, ada yang tercabik-cabik lalu diselamatkan dan juga ada yang digulung dalam neraka di atas wajahnya.” (HR Ahmad 23649)
5. Gambaran neraka bagi ibu yang tidak mau menyusui anaknya.
Dalam hadis dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. “Kemudian Malaikat itu mengajakku melanjutkan perjalanan, tiba-tiba aku melihat beberapa wanita yang “dada” nya dicabik-cabik ular yang ganas. Aku bertanya: ‘Kenapa mereka?’ Malaikat itu menjawab: ‘Mereka adalah para wanita yang tidak mau menyusui anak-anaknya (tanpa alasan syar’i)’. (HR. Ibnu Hibban dalam shahihnya 7491, Ibnu Khuzaimah 1986, dan Syaikh Muqbilrahimahullah dalam Al-Jami’ush Shahih menyatakan: “Ini hadits shahih dari Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu ‘anhu.” Hadis ini juga dinilai shahih oleh Imam Al-Albani).
Ancaman hadis ini berlaku, ketika seorang ibu sengaja menghalangi anaknya untuk mendapatkan nutrisi dari ASInya tanpa alasan yang dibenarkan. Sementara jika sang ibu tidak memungkinkan untuk menyusui anaknya, baik karena faktor yang ada pada ibu maupun pada si anak, insyaaAllah tidak termasuk dalam ancaman hadist ini.
6. Gambaran neraka bagi wanita yang tidak menutup aurat.
Rasulullah bersabda: “Wahai Ali pada malam mi’raj ketika aku pergi ke langit ,aku melihat wanita–wanita umatku dalam azab dan siksa yang sangat pedih sehingga aku tidak mengenali mereka. Oleh karena itu, sejak aku melihat pedihnya azab dan siksa mereka, aku menangis. Kemudian beliau bersabda:
Aku melihat wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih. Rasulullah saw bersabda: “Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih adalah wanita yang tidak mau menutupi rambutnya dari pandangan laki-laki yang bukan mahram.
Sahabat.. itulah beberapa gambaran atau ilustrasi siksa Allah di neraka. Masih banyak lagi jenis azab dan siksaan yang akan menimpa manusia berdosa di akhirat, yang tercantum di atas hanya beberapa contoh saja. Semoga Allah melindungi kita semua dari siksa dan kengerian di neraka. Silahkan di share, agar semakin banyak orang yang takut akan siksa yang sudah pasti menimpa orang-orang berdosa di akhiat kelak.