Akhir-akhir ini media telah ramai membicarakan tentang orang-orang yang memiliki kepribadian ganda. Banyak orang yang berpendapat bahwa orang-orang yang memiliki kepribadian ganda ini adalah orang yang memiliki kecendrungan sifat LGBT juga. Tak bisa dipungkiri mereka memang hadir ditengah-tengah kita. Namun terkadang kita tidak mengetahui dan mengenal mereka yang memiliki sifat berbeda ini. Ketika kita menemukan orang yang memiliki kepribadian ganda hadir di tengah –tengah kehidupan kita, bukan berarti kita memusuhinya, jika mampu, bantu mereka untuk meluruskan prilakunya yang menyimpang dengan pendekatan agama. Berikan nasihat kepada mereka dengan hikmah. Karena dengan nasihat yang baik dan hanya dengan pemahaman agamalah  yang bisa menyadarkan prilaku menyimpang mereka.

Mengenali orang yang memiliki kepribadian ganda itu cukup penting saya rasa, agar kita dapat menjauhkan dan menjaga diri kita dari pengaruh menyimpang ini. Bagaimana cara mengenali ciri-cirinya, berikut penjelasannya: 

Menurut seorang psikolog (Naftalia Kusumawardhani), Istilah kepribadian ganda (kepribadian terpecah/kepribadian majemuk atau Multiple Personality Disorder) disebut juga dengan Gangguan Identitas Disosiatif (GID).  GID adalah gangguan kepribadian di mana seorang individu memiliki 2 (dua) atau lebih kepribadian yang berbeda atau kepribadian pengganti (Nevid, Rathus, & Greene, 2005). Ciri-ciri individu yang mengalami GID itu, ia memiliki  dua kepribadian yang berbeda dalam dirinya dan menampilkan dua atau lebih kepribadian pada situasi yang berbeda. 

Sebenarnya, sebagian orang pernah mengalami disosiatif ringan, misalnya melamun atau hilang arah ketika sedang mengerjakan sesuatu. Namun, kepribadian ganda adalah bentuk dari disosiatif yang sudah berat. Perempuan dianggap lebih berisiko mengalami gangguan kepribadian ganda. Terbukti dari hasil penelitian yang menyatakan bahwa jumlah pasien penyakit ini, antara laki-laki dan perempuan adalah 1:9. Gangguan kepribadian ganda sering disama-artikan dengan skizofrenia, padahal kedua gangguan ini jauh berbeda. Skizofrenia adalah gangguan mental yang salah satu gejala utamanya sering berhalusinasi, yaitu melihat atau mendengar hal-hal yang tidak nyata. Orang dengan skizofrenia tidak mengalami kepribadian ganda.

Ciri orang dengan berkepribadian ganda:

1. Terkadang Mengalami penyimpangan ingatan. Ia Sering berada di suatu tempat, tapi tidak ingat alasan dia berada di tempat itu,
2. Sering lupa tanggal penting dalam hidupnya, seperti tanggal lahir, tanggal kelahiran anak dll.
3. Mudah mengalami Depresi.
4. Sering dilanda rasa panik, cemas berlebihan, perubahan suasana hati, dan mengalami gangguan tidur (insomnia).
5. Terkadang timbul kecenderungan untuk bunuh diri jika dihadapkan pada masalah besar dalam hidupnya.
6. Mudah dikuasai perasaan sedih, marah, dan perasaan tidak berharga.

Jika anda menemukan keluarga atau orang terdekat memiliki ciri-ciri diatas, bantu ia agar menemukan diri sesuai dengan sifat dan kepribadian aslinya. Dorong dia untuk berubah. Biasanya Orang dengan kepribadian ganda mungkin akan kesulitan dalam menjaga hubungan dengan orang-orang di sekitarnya, sewaktu-waktu ia dapat menyakiti diri sendiri dan tak segan menyakiti orang lain. Ia juga mudah dipengaruhi oleh para pengguna obat-obatan. 

Semoga bermanfaat, silahkan share agar semakin banyak yang mengetahui info penting ini dan agar kita terjaga dari pengaruh kepribadian yang menyimpang ini.