Selamat Datang di Dunia Informasi Terkini...
VIDDYNEWS.BLOGSPOT.CO.ID - Media informasi dan pengetahuan disekitar kita
Tampilkan postingan dengan label Gangguan Psikologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gangguan Psikologi. Tampilkan semua postingan
Home- Ketika saya sedang mencari artikel-artikel tentang gangguan psikologi, perhatian saya terhenti ketika membaca tentang penyakit "ADD" ini. Penyakit ini sebenarnya tidak terlalu membahayakan, jika masih dalam batasnya.



Pengertian ADD (Attention Demanding Disorder)


ADD (Attention Demanding Disorder) adalah sebuah sindrom dimana penderita selalu ingin mendapatkan perhatian yang lebih, kemudian memanfaatkan dan menikmati perhatian tersebiaut. Kecenderungan dari perhatian yang diharapkan ini sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi penderitanya, dan mereka sangat tersika jika tidak mendapatkan perhatian dari orang lain

Apa penyebab ADD bisa timbul??


Penyakit ADD ini seringkali disebabkan pengalaman masa kecil yang traumatik terhadap suatu hal, seperti pernah merasa kehilangan orang yang sangat dicintai secara mendadak, diperlakukan secara pecundang, serta pernah menjadi korban kekerasan.

Penderita ADD secara fisik tidak menunjukkan ciri-ciri mencolok, namun penderita ADD ini dapat diketahui dari pola tingkah laku keseharian seperti gangguan psikologis lainnya. Pada orang dewasa, penderita ADD, sering kali ditunjukkan dengan gejala seperti sering menceritakan sesuatu kepada orang lain yang tujuannya agar tidak menjadi topik pembicaraan. Dia sangat senang apabila menjadi pusat perhatian. Penderita ADD ini adalah orang yang selalu ingin disukai, dikagumi, dicintai, dan diidolakan semua orang. Jika pada remaja dapat kita lihat melalui tingkah lakunya, seperti kurang bisa menahan diri, bertindak ceroboh, serampangan, serta selalu ekspresif dalam menunjukkan emosianal mereka disaat merasa senang maupun sedih. Remaja ini juga sering merasa kesulitan dalam menunggu hal-hal yang mereka inginkan. Pada anak-anak dapat kita lihat melalui tingkah lakunya yang hiperaktif (selalu ingin bergerak-gerak) dan tidak bisa tenang.

Contoh dari penyakit ADD


Seseorang yang terlalu sering mengganti status FB, BBM, ataupun twitter kecenderungan besar terkena yang dinamakan ADD ini. Mereka selalu ingin mencari perhatian lebih dari orang lain, melalui status-status yang mereka update. Misalnya baru update 1 menit pertama, nanti belum sampai 5 menit sudah update lagi, begitulah seterusnya. Intinya dia selalu ingin diperhatikan. Gangguan kepribadian ADD ini dapat meningkat menjadi yang dinamakan "Obsesi Kompulsif". Secara singkat Obsesi Kompulsif ini merupakan gangguan dimana penderitanya akan merasa cemas jika tidak melakukan suatu tindakan yang sama secara berulang-ulang. Selengkapnya >> Pengertian Dari Obsessive-Compulsif Disorders (OCD) <<



Apa yang dimaksud dengan kleptomania


Dunia Psikologi - Pada artikel saya hari ini, saya akan membahas tentang "Kleptomania". Saya rasa istilah klepto sangat sering kta dengar. Masyarakat pada umumnya, menanggap antara klepto dengan pencuri adalah 2 hal yang sama. Padahal, kleptomania merupakan salah satu gangguan kejiwaan, sedangkan mencuri merupakan suatu tindakan kejatahan. Akan tetapi, intinya sama-sama merugikan orang lain. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih dalam, apa sebenarnya kleptomania itu??

Pengertian Kleptomania Menurut Wikipedia


Kleptomania (bahasa Yunani: κλέπτειν, kleptein, "mencuri", μανία, "mania") adalah penyakit jiwa yang membuat penderitanya tidak bisa menahan diri untuk mencuri. Benda-benda yang dicuri oleh penderita kleptomania umumnya adalah barang-barang yang tidak berharga, seperti mencuri gula, permen, sisir, atau barang-barang lainnya. Sang penderita biasanya merasakan rasa tegang subjektif sebelum mencuri dan merasakan kelegaan atau kenikmatan setelah mereka melakukan tindakan mencuri tersebut. Tindakan ini harus dibedakan dari tindakan mencuri biasa yang biasanya didorong oleh motivasi keuntungan dan telah direncanakan sebelumnya. Penyakit ini umum muncul pada masa puber dan ada sampai dewasa. Pada beberapa kasus, kleptomania diderita seumur hidup.

Oke, disini saya mempunyai 2 kasus.. 


Kasus pertama, menceritakan tentang seseorang yang ekonominya sangat kekurangan. Dimana untuk makan sehari-hari pun kesusahan. Alhasil, dia secara diam-diam menyelinap ke toko acong untuk mengambil barang-barang seperti mie instan, gula, beras, dan lain-lain untuk mengisi perut keluarganya yang kelaparan

Kasus kedua, menceritakan tentang seseorang yang ekonominya sangat berlebihan. Punya mobil, hp, laptop dan segala macam barang mahal. Suatu saat, dia melihat temannya memakai gelang yang sangat unik menurutnya. Singkat cerita, pada saat yang pas, dia mengambil gelang temannya tanpa sepengatahuan temannya tersebut.

Dari 2 kasus di atas, mari kita ambil kesimpulan mana yang mencuri dan klepto. Pada kasus pertama dapat kita lihat, secara ekonomi dia sangat kekurangan. Orang yang dalam keadaan mendesak biasanya akan lebih berani melakukan hal apapun. Nah, dari sini kita dapat melihat bahwa pada kasus pertama seseorang tadi mengambil barang tersebut karena adanya motif untuk memenuhi kebutuhan fisiologis (tubuh).

Sedangkan pada kasus kedua, dalam hal ekonomi dia adalah orang yang berlebihan. Akan tetapi, mengapa dia mengambil gelang temannya?? Padahal secara harta mungkin dia sanggup membeli gelang seperti temannya, atau malah lebih bagus lagi. Nah, disini kita dapat melihat bahwa kasus kedua seseorang itu mengambil barang tersebut bukan karena ingin memiliki, tapi karena ada dorongan dari otaknya untuk melakukan pengambilan barang itu yang menjadikan semacam tantangan untuk membuktikan pada dirinya bahwa dia bisa melakukan itu tanpa diketahui oleh orang yang punya.

Siapa saja orang yang mengidap kleptomania adalah orang yang tidak bisa mengontrol dirinya untuk menahan keinginan mengambil sesuatu milik orang (melakukan pencurian). Tidak ada batasan umur atau jabatan atau orang itu kaya dan miskin, wanita atau pria, anak atau dewasa. Kleptomania bisa terjadi kepada siapa saja dan di mana pun berada. Para kleptomania melakukan pencurian bukan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya sendiri atau untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi sebagai tanda kebanggaan atas dirinya sendiri dan untuk memenuhi rasa puas yang menguasai pikirannya, sehingga kadang-kadang para kleptomania setelah mencuri, akan membuang begitu saja hasil curiannya atau diberikan kepada orang lain sebagai hadiah seolah-olah itu miliknya sendiri. Mereka yang mengidap kleptomania tidak mencuri barang-barang yang mahal saja tetapi barang-barang kecil juga di mana barang itu tidak berguna untuk dirinya sendiri. Maka dari itu, kita bisa membedakan antara pencuri biasa (kejahatan yang di sengaja atau kriminal murni) dan pengidap kleptomania. Kebanyakan pengidap kleptomania sebetulnya sudah harus diketahui lebih dini oleh para anggota keluarganya dengan kejadian di sekitar rumah atau tetangga, atau dengan seringnya kehilangan barangbarang pribadi atau barang-barang pajangan. Biasanya para anggota keluarga tidak akan membiarkan mereka pergi ke supermarket sendiri atau ikut datang ke rumah tetangga karena di sanalah biasanya mereka beraksi dengan perasaan yang sangat menggebu karena melihat barang-barang yang mereka pikir gampang sekali untuk dicuri. 
                  Mereka biasanya tahu kalau di tempat seperti itu ada resiko tertangkap tetapi mereka justru merasa tertantang untuk melakukan pencurian. (bukupr.com)

Apa Penyebab Kleptomania


        Kleptomania bisa disebabkan juga oleh beberapa faktor selain genetik, tetapi kebanyakan yang terjadi adalah ketika masa muda mereka kurang perhatian dan banyak menghadapi masalah misalnya ADHD (Attention Deficit Hyperactief Disorder) atau sebaliknya ADD (Attention Deficit Disorder). Mereka, dengan cara itu akan mendapat perhatian, sehingga terjadilah reaksi yang kadang membuat mereka ketagihan dan akan terus mengulanginya, dan mereka akan merasa bahagia dalam hatinya ketika mereka tertangkap basah karena merasa diperhatikan. Ini dapat dilihat dari gaya dan cara menjawab pertanyaan seolah-olah itu kejadian biasa, sehingga saat itu tumbuh rasa ingin mengulanginya kembali untuk mendapat perhatian. (bukupr.com)

Sekian artikel saya tentang

Penjelasan lengkap tentang kleptomania


 Baca juga gangguan lainnya pada related post di bawah ini ^^


Bahaya Kecanduan Facebook dan Twitter


2 Situs terbesar ini memang sangat berpengaruh di zaman teknologi sekarang ini. Berkat kedua situs tersebut kita dapat berkomunikasi tanpa harus bertatap muka. Kita dapat mengobrol dengan teman-teman yang mungkin sudah sangat jarang kita temui, berkenalan dengan orang lain, melakukan bisnis dan sebagainya. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa dibalik kelebihan facebook dan twitter mempunyai pengaruh psikologis yang besar terhadap invidu yang kecanduan??




PENGERTIAN DARI OCD ( OBSESSIVE COMPULSIVE DISORDER)


OCD  disini bukanlah puasa yang diterapkan oleh Deddy Carbouzier, tapi sebuah penyakit mental yang ditandai  dengan ciri-ciri sering memikirkan sesuatu hal berulang-ulang dan melakukan perbuatan secara berulang-ulang.

Obsessive Compulsive Disorder-OCD merupakan suatu gangguan anxietas di mana pikiran dipenuhi dengan pemikiran yang menetap dan tidak dapat dikendalikan dan individu dipaksa untuk terus-menerus mengulang tindakan tertentu, menyebabkan distress yang signifikan dan mengganggu keberfungsian sehari-hari. Obsesi adalah pikiran, impuls, dan citra yang mengganggu dan berulang yang muncul dengan sendirinya serta tidak dapat dikendalikan, walaupun demikian biasanya tidak selalu tampak irasional bagi individu yang mengalaminya.


Kompulsi adalah perilaku atau tindakan mental repetitif yang mana seseorang merasa didorong untuk melakukannya dengan tujuan untuk mengurangi ketegangan yang disebabkan pikiran-pikiran obsesif atau untuk mencegah terjadinya suatu bencana. Aktivitas tersebut tidak berhubungan secara realistis dengan tujuan yang ada atau jelas berlebihan.


HUBUNGAN OCD DENGAN FACEBOOK DAN TWITTER


Menurut Dr. Pam Spurr, pakar perilaku, situs jejaring sosial seperti misalnya Facebook dan Twitter ternyata bisa membuat seseorang terkena penyakit yang tergolong gangguan kejiwaan ini. Kebiasaan atau rutinitas yang sering bermain Facebook walaupun hanya sekedar melihat, mengecek, atau memperbaharui status bisa membuat perasaan Anda cemas dan ingin terus melakukannya. Jika kebiasaan ini terus dibiarkan, maka otak Anda akan merasa selalu terdorong untuk melakukan hal tersebut, yang pada akhirnya akan mempengaruhi mental dan kebiasaan hidup Anda sehari-hari. (health.kompas)


Beberapa pertanyaan tentang facebook

The Bergen Facebook Addiction Scale terdiri dari 6 pernyataan yang berhubungan dengan pemakaian Facebook. Keenam pernyataan tersebut adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Gizmag, Jumat (30/8/2013).

1. Anda menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan Facebook dan merencanakan penggunaan Facebook?

2. Anda merasa harus membuka Facebook, terus dan terus lagi?

3. Anda memakai Facebook untuk melupakan masalah pribadi?

4. Anda telah mencoba untuk mengurangi waktu Facebook-an tetapi tak pernah berhasil?

5. Anda menjadi gelisah dan bermasalah jika dilarang buka Facebook?

6. Anda menggunakan Facebook begitu sering hingga memberi pengaruh negatif pada pekerjaan atau studi Anda?

Cara menggunakannya, seseorang yang diyakini kecanduan Facebook diminta untuk memberi skor antara 1-5 untuk masing-masing pernyataan, sesuai dengan kondisi yang dialaminya. Skor (1) berarti sangat jarang, (2) jarang, (3) Kadang-kadang, (4) sering, dan (5) sangat sering.

Bila seseorang menjawab minimal 4 pernyataan dengan skor 4 ke atas, maka orang tersebut sudah bisa dikatakan kecanduan Facebook. Berdasarkan penelitian terhadap 423 pelajar, pengukuran ini dinilai akurat oleh para ilmuwan. (health.detik)

Sekian artikel saya tentang

Akibat Dari Kecanduan Facebook Menurut Tinjauan Psikologi