Proses melahirkan hanya dialami oleh para Wanita atau para Ibu. Para ibu dibagian belahan dunia manapun pasti merasakan sakit saat akan melahirkan bayi yang dikandungnya selama 9 bulan. Rasa Sakit menjelang persalinan dan saat persalinan membuat para ibu seolah merasakan penderitaan yang luar biasa. Rasa sakit itu tak bisa diterjemahkan dengan kata-kata. Para ibu mempertaruhkan nyawa antara hidup dan mati saat melahirkan. Jadi pantaslah Surga itu ada ditelapak kaki ibu, karena kita tidak akan pernah bisa membalas semua pengorbanannya.
Berbicara tentang rasa sakitnya saat melahirkan. Di sebuah Rumah Sakit telah dilakukan uji coba kepada sejumlah pria beristri. Dan hal itu terbukti saat sebuah rumah sakit ibu dan anak memberikan simulasi melahirkan kepada para pria. Mereka menyerah hanya dalam hitungan menit saja.
Seperti yang dikutip dari vemale.com, Pain Experience Camp adalah acara yang diselenggarakan oleh sebuah rumah sakit di kota Jinan, China. Acara tersebut nampak spesial karena para pria di stimulasi bisa merasakan langsung bagaimana sakit yang dialami wanita ketika akan melahirkan. Sebagian relawan pria yang ikut serta dalam acara ini adalah pria dengan istri yang sedang mengandung.
Juru bicara Rumah Sakit setempat mengungkapkan “Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pria agar mereka lebih menghargai pasangan mereka. Para pria harus memahami pasangannya bahwa melahirkan adalah proses yang sakit dan melelahkan, sembilan bulan adalah waktu yang sangat panjang untuk mereka, terlebih lagi harus melalui proses melahirkan yang menyakitkan.
Dan inilah reaksi para pria yang mencoba simulasi yang sama persis dengan yang dirasakan wanita saat akan melahirkan. Awalnya, para pria tampak santai dan percaya diri bisa menahan sakit selama proses ‘melahirkan’ berlangsung. Tapi ternyata..
Suami menjerit kesakitan sementara sang istri tak kuat menahan tawanya
“Saya penasaran bagaimana rasanya melahirkan dan ingin mencobanya,” ujar seorang relawan. “Setelah mencobanya, saya berubah pikiran. Rasanya benar-benar menyakitkan, dan saya hanya kuat beberapa menit. Jika saya harus merasakan sakit itu hingga berjam-jam seperti yang dialami wanita, saya tidak akan kuat menahannya,” lanjut si pria.
Ternyata simulasi ini memberikan rasa sakit yang luar biasa bagi pria. Teriakan histeris menggelegar di seluruh ruangan, tubuh mengejang, kaki menghentak-hentak tempat tidur menjadi gambaran betapa para pria ini menderita selama diberi simulasi melahirkan. Rata-rata mereka hanya sanggup bertahan beberapa detik dan tidak lebih dari satu menit. Bahkan ada pria yang menangis karena tak sanggup menahan rasa sakitnya.
“Ini terlalu menyakitkan bagi saya. Rasa sakitnya benar-benar mengerikan,” ujar seorang pria sambil mengusap air matanya.
Sementara itu, seorang pria bernama Lee Hao mengatakan, “Ini luar biasa, saya tidak tahan ketika mencobanya. Akhirnya saya paham kenapa istri saya berteriak keras meminta obat penghilang sakit saat melahirkan,”
Pria lain bernama Zhou Nan menambahkan, “Saya adalah ayah dari bayi kembar tiga. Akhirnya saya memahami rasa sakit hebat yang dialami istri saya saat melahirkan. Rasanya mengerikan. Setelah mengalaminya sendiri, saya jadi lebih menghargai istri saya dan semua wanita yang sudah menjadi ibu,”
Jika para pria berteriak histeris pada acara ini, para penonton wanita justru tersenyum dan tertawa melihat reaksi pasangan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar