Di era jaman yang semakin yang semakin maju dengan kehadiran berbagai teknologi canggih ini, manusia menjadi semakin ketergantungan dan tak bisa lepas dari alat-alat elektronik yang dapat menunjung kehidupannya, khususnya smartphone/gadget.
Mungkin kita seringkali merasa gelisah dan tak nyaman saat tidak memegang gadget dalam satu hari saja. Rasanya ada sesuatu yang kurang pada diri kita. Sekarang, hal ini juga dialami oleh anak-anak, bahkan balita. Mereka yang sudah terbiasa memegang gadget, tentunya akan menjadi ketergantungan pada gadget dan sulit untuk lepas darinya. Padahal, hal ini tentu tidak baik untuk tumbuh kembangnya dan berbahaya bagi kesehatannya.
Salah satu dampak negatif gadget bagi kesehatan anak yaitu mempengaruhi perkembangan dan pola hidup. Dengan semakin menariknya fitur pada gadget maka akan membuat anak lebih senang memainkan barang elektronik tersebut. Bahkan hal ini akan membuat anak tidak bisa bersosialisasi dan malas untuk belajar. Mereka menjadi cenderung memiliki sikap anti-sosial dan kurang peduli dengan keadaan lingkungan sekitarnya.
Dampak jangka panjangnya yaitu akan membuat anak tumbuh dengan pribadi yang individualis dan egois. Prestasi anak bisa menurun akibat terlalu asik maen gadget dan enggan untuk belajar. Lebih parahnya lagi kecanduan gadget bisa membuat si kecil kehilangan waktu tidur akibat terlalu asik memainkan benda tersebut.
Gadget tidak dilarang untuk anak, hanya saja dalam hal ini orangtua harus memberikan batasan dan kontrol penggunaan gadget. Bimbingan dan pengawasan dari orangtua memang menjadi salah satu faktor penting untuk menghindari dampak negatif dari gadget.
Berikut Tips Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak
Hindari Memperkenalkan Gadget di Usia Dini
Pada zaman sekarang mungkin akan kita jumpai anak-anak kecil yang sudah mahir dalam menggunakan gadget. Hal ini nampaknya kurang kontrol dari orangtua sehingga beresiko terhadap kecanduan gadget. Maka dari itu, sebaiknya gadget diperkenalkan pada anak ketika sudah mengerti dan bisa membedakan mana yang baik atau tidak. Jangan memperkenalkan gadget pada anak di usia yang masih terlalu dini karena bisa berdampak terhadap kesehatan dan tumbuh kembangnya.
Jangan Gunakan Gadget di Depan Anak-anak
Anak-anak cenderung mengikuti kebiasaan orang dewasa. Kalau kamu selalu terlihat sibuk dengan gadget, mereka akan berpikir bahwa itu hal yang seru. Jadi, usahakan tidak terlihat oleh anak-anak saat kamu berkutat dengan gadget.
Berikan Pemahaman Pada Anak
Langkah selanjutnya yaitu berikan pemahaman pada anak mengenai cara yang baik dalam menggunakan gadget. Pada intinya berikan pengarahan supaya anak tidak menggunakan gadget dalam waktu lama. Nasihati si kecil secara perlahan dan jangan memaksan padanya untuk menghindari gadget karena justru akan membuat anak semakin penasaran.
Batasi Waktu Bermain Gadget
Jangan biarkan mereka bermain gadget seharian. Berikan batasan misalnya satu jam saja dalam sehari, atau hanya boleh saat hari libur saja.
Berikan Alternatif Mainan Lain
Kalau ada mainan lain yang lebih seru, mereka pasti akan berpaling dari gadget-nya. Coba berikan mainan lain yang menarik dan edukatif, misalnya LEGO, bermain monopoli atau ular tangga bersama-sama dengan orang tua dan saudara, pasti akan jauh lebih menyenangkan.
Ajak Mereka Bermain di Luar
Aktifitas luar ruangan mampu meningkatkan kemampuan motorik dan sosial anak. Jadi, sering-seringlah mengajak mereka bermain di taman, berlari-larian, bermain layangan, gelembung sabun, berenang, dan sebagainya.
Jadilah Contoh yang Baik
Jangan hanya melarang saja, namun orang tua juga harus menjadi contoh yang baik bagi anak. Ketika di rumah, sebaiknya jangan terlalu lama atau terlalu asik bermain gadget. Contoh nyata nampaknya akan lebih mudah untuk ditiru oleh anak sehingga secara perlahan akan enjadi kebiasaan baik yang terus berlanjut hingga si anak tumbuh dewasa.
Demikian beberapa poin penting untuk mengatasi kecanduan gadget pada anak. Perhatian dan bimbingan orang tua pada anak adalah kunci untuk menghindari kecanduan gadget. Semoga dengan begitu anak akan menjadi jauh lebih sehat dan semangat belajarnya meningkat. Semoga bermanfaat.